Motocross adalah balap motor yang digelar di sirkuit tanah. Olahraga ini berevolusi dari kompetisi uji coba sepeda motor di Inggris.
Motocross pertama kali berevolusi di Inggris. Pada awalnya bermula dari sebuah kompetisi uji coba, seperti uji coba kuartalan Auto-Cycle Clubs yang digelar pada tahun 1909 dan Scottish Six Days Trial yang dimulai pada tahun 1912. Akan tetapi lambat laun event uji coba ini justru menjadi sebuah kompetisi untuk mencari siapa yang tercepat menyentuh garis finish.
Awalnya dikenal sebagai scrambles racing di Inggris Raya. Namun karena olahraga ini semakin populer, kompetisi menjadi dikenal secara internasional sebagai balap motorcross. Nama motocross dengan menggabungkan kata yang berasal dari Prancis untuk motorcycle, motocyclette, atau singkatnya moto, menjadi "cross country".
Balapan pertama terjadi di Camberley, Surrey pada tahun 1924. Selama tahun 1930-an, olahraga ini semakin populer, terutama di Inggris di mana tim dari Birmingham Small Arms Company (BSA), Norton, Matchless, Rudge, dan AJS bersaing dalam acara tersebut.
Sepeda motor off-road dari era itu sedikit berbeda dengan yang digunakan di jalanan. Persaingan ketat di atas medan terjal menyebabkan perbaikan teknis pada sepeda motor. Rigid frame memunculkan era suspensi pada awal 1930-an. Dan swinging fork pada suspensi belakang muncul pada awal 1950-an.
Kondisi seperti ini bertahan hingga beberapa tahun sebelum akhirnya digabungkan dengan mayoritas sepeda motor produksi. Periode setelah Perang Dunia II didominasi oleh BSA yang menjadi perusahaan sepeda motor terbesar di dunia. Pebalap BSA terus mendominasi kompetisi internasional sepanjang tahun 1940-an.
Pada tahun 1952, FIM membuat kejuaraan European Championship kelas individu dengan menggunakan mesin 500cc. Pada tahun 1957 upgrade ke status Kejuaraan Dunia (World Championship). Balapan garuk tanah ini semakin poopuler hingga tahun 1962, sebuah kejuaraan dunia 250cc lahir.
Di kategori 250cc, perusahaan dengan motor 2-tak masuk ke pasar mereka sendiri. Perusahaan seperti Husqvarna dari Swedia, CZ bekas dari Cekoslowakia dan Greeves dari Inggris, menjadi populer karena memiliki bobot yang ringan dan kelincahannya. Pebalap yang menjadi bintang saat itu termasuk crosser BSA yang bekerja dengan Jeff Smith dan Arthur Lampkin. Dari kubu Greeves ada Dave Bickers, Joe Johnson dan Norman Brown.
Pada tahun 1960-an, kemajuan teknologi mesin 2-tak membuat mesin 4-tak yang lebih berat terdegradasi ke kompetisi khusus. Pebalap dari Belgia dan Swedia mulai mendominasi trek selama periode ini.
Kemudian motocross diperkenalkan ke Amerika Serikat pada tahun 1966 saat juara Swedia, Torsten Hallman menghadiri acara pameran bersama para pebalap top American TT di Corriganville Movie Ranch yang juga dikenal sebagai Hopetown di Simi Valley, California. Tahun berikutnya Hallman bergabung dengan bintang motorcross lainnya termasuk Roger DeCoster, Joel Robert, dan Dave Bickers.
Motocross mulai tumbuh dalam popularitasnya di Amerika Serikat selama periode ini. Hal tersebut memicu pertumbuhan eksplosif dalam olahraga balap motor, khususnya ajang garuk tanah.
Menjelang akhir tahun 1960-an, perusahaan sepeda motor Jepang mulai menantang pabrikan Eropa untuk supremasi di dunia motorcross. Suzuki menjadi juara dunia pertama ketika Joel Robert memenangkan mahkota di Kelas 250cc tahun 1970.
Acara motocross di dalam ruangan atau stadion pertama kali diadakan pada tahun 1972 di Los Angeles Coliseum. Di Amerika, ajang balap motocross di dalam ruangan masih bertahan hingga kini di bawah naungan AMA (American Motorcyclist Association).
Pada tahun 1975, sebuah kejuaraan dunia Kelas 125cc diperkenalkan ke publik. Pebalap Eropa terus mendominasi kejuaraan balap motorcross sepanjang tahun 1970-an. Namun pada tahun 1980-an, pebalap Amerika berhasil menyusul dan mulai memenangkan kompetisi internasional.
Selama akhir 1970-an dan awal 1980-an, produsen sepeda motor Jepang memimpin masa kejayaan dalam teknologi motorcross. Pabrikan Jepang hadir dengan pembaruan mesin two-stroke air-cooled dan twin-shock rear suspension. Pada tahun 2003, undang-undang lingkungan yang semakin ketat di California memaksa beberapa produsen untuk mengembangkan teknologi 4-tak yang lebih ramah lingkungan.
Pada tahun 2004, semua produsen utama mulai bersaing dengan mesin 4-tak. Perusahaan-perusahaan Eropa juga mengalami kebangkitan dengan Husqvarna, Husaberg, dan KTM yang tercatat memenangkan kejuaraan dunia dengan mesin 4-tak mereka.
Olahraga motocross pun terus mengalami perkembangan signifikan. Kelas yang ada pun kini juga diciptakan untuk kendaraan semua medan. Seperti freestyle motorcross (FMX), dimana pengendara dinilai berdasarkan keterampilan akrobatik di atas motor juga menjadi salah satu yang populer di dunia. Begitu juga supermoto, mesin motorcross yang bisa berpacu di medan aspal dan off-road.
Kini kejuaraan dunia tertinggi motocross adalah MXGP atau Motocross Grand Prix. Kejuaraan ini melombakan beberapa kelas seperti MX1, MX2, dan MX3 hingga kelas wanita yang tahun ini merupakan debut para crosser wanita di MXGP. Indonesia pun pernah menjadi tuan rumah MXGP di Pangkal Pinang beberapa waktu lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar